Laman

cari disini

Sabtu, 07 Desember 2019

Motivasi Menulis Bagi Pemula

Kenapa sih pilih menjadi penulis?
Bukannya sudah enak menjadi seorang pengusaha?
Bukannya enak menjadi seorang pengajar? Toh tiap hari ketemu murid-murid juga akhirnya menulis juga kan?
Iya semua itu mungkin ada benarnya. Itu pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul jika aku akan memulai menulis. Tapi apa salahnya aku mencoba untuk menulis. Walaupun aku juga tidak tahu mau memulai darimana, memulai menulis apa, ilmunya menulis yang menarik seperti apa, waktunya menulis kapan, dan banyak alasan lain yang masih menyelimutiku.



Niat kecil jangan dimusnahkan tapi dibangkitkan. Itu kata-kata yang aku gunakan sebagai pijakan pertama aku memulai menulis. Sering niat itu tiba-tiba muncul dan lenyap begitu saja. Banyak usaha untuk mempertahankan niat. Yaa…membuat trigger sendiri buat diri sendiri. Aku membuka informasi lomba-lomba menulis di Instagram jika niat itu kembali. Dan akhirnya kuputuskan mendaftar di beberapa lomba.

Aku tidak berpikir untuk menang dan mendapat hadih utama saat mengikuti lomba menulis online. Pikiranku hanya bagaimana aku bisa mempertahankan niat untuk menulis dan bagaimana akhirnya aku biasa menulis. Aku yakin dengan kebiasaan menulis akan menjadi bisa.

Motivasi lain dari rekan kerja yang jago menulis. Dia selalu menulis kapanpun ada waktu luang. Setiap kejadian yang membuat perasaannya terlalu sedih atau terlalu bahagia selalu berubah menjadi karya luar biasa. Tulisannya dia kirim melalui lomba menulis online dan alhamdulilah selalu menang. Sungguh motivator nyata yang selalu ada.

Hidup itu menginspirasi banyak orang. Seperti halnya ceritaku selalu menginspirasi murid-muridku. Mereka selalu meminta kata-kata motivasi jika semangatnya mulai kendor. Kurang dari sejam sudah berkobar kembali. Bahkan negosiasi kepada orang tua untuk mendapatkan suatu keputusan tertentu mereka menghubungiku. Dan alhamdulilah hampir semuanya berhasil dengan sekali jalan. Disitulah asam manis pengalaman pribadi muncul mungkin nanti sebagai bumbu untuk karya yang luar biasa.

Memberi motivasi itu sama seperti memotivasi diri sendiri. Semua cerita, motivasi, negosiasi yang aku lakukan itu pengalaman yang luar biasa. Aku selalu ikut termotivasi juga untuk berbenah. Apapun hal yang bisa memotivasi aku berikan pada murid-muridku. Aku juga selalu menginformasikan lomba-lomba menulis kepada mereka dan jika salah satu dari mereka ikut lomba itu maka aku juga harus ikutan. Muncullah motivasi tambahan…

Write like your speak. Sekarang kalau dipikir-pikir kenapa ocehanku tidak ditulis saja ya? Kenapa hanya berupa cerita yang lenyap begitu ada angin lewat. Putri Yuni Utami, mahasiswa lulusan Linguistik Universitas Sebelas Maret, mengatakan rata-rata orang berbicara 125 sampai 150 kata per menit. Sehingga 20 menit bisa menggunakan sebanyak 2.500 kata. Jadi satu jam sekitar 7.500 kata.

Kereeeen… Ocehan sejam kalau ditulis sudah menjadi sebuah novel dong.

Disitulah otak mulai memetakan ide-ide brilian. Sedikit demi sedikit mulai action untuk menulis. Mau mengikuti gaya menulis seperti apa silakan baca karya orang lain. Aku yakin menjadi passioned writer sesungguhnya akan muncul begitu saja nantinya. So, menulis menjadikan aku termotivasi untuk membaca.

Aku yakin dengan aku sering membaca akan banyak ide dan nantinya juga mengubah pola pikir kita. Harapan besarku akhirnya nanti menulis bisa mengubah tata bicara.

Semua butuh proses. Dari menulis, membaca, hingga berkarya. Niat yang kuat juga harus dijaga. Jangan pikirkan hal-hal negatif yang memadamkan niat. Berani berubah itu luar biasa.

Ini tulisan pertamaku sebagai pemanasan mengikuti 30 Days Writing Challenge nanti yang akan dimulai tanggal 10 Desember 2019. Ikuti terus tulisanku. Walau akupun tidak tahu apakah aku berhasil menjadi seorang penulis konsisten atau tidak. Apakah aku mampu menyelesaikan tantangan 30 DWC nanti.   


Jangan hanya menjadi silent reader. Setelah baca tulisanku ini silakan coba menulis. Aku juga seorang pemula. Ayo ikutan tantangan 30 DWC. Buka informasinya di Instagram @pejuang30DWC. Kita berjuang bersama. Jangan lupa tinggalkan tulisan di kolom komentar untuk masukan.

Berani mencoba itu keren lo.

Salam sukses @amujiati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar