Membangun Mental Pemenang
CPNS 2019
Banyak
di antara rekan-rekan yang penasaran ingin segera melihat berapa jumlah
pendaftar di laman SSCN. Mereka membuat sendiri dirinya hanyut dalam perasaan
itu. Mereka tidak menyadari bahwa masih ada Kemendikbud yang membuka
pendaftaran, yaitu formasi Pendidikan Tinggi (Dikti).
Sekarang,
pendaftaran CPNS 2019 telah resmi ditutup pada 10 Desember 2019 pukul 00.00. Jumlah
pendaftar yang telah melakukan submit di laman SSCN tercatat sebanyak 4.196.336
pendaftar. Tercatat di BKN untuk jumlah pendaftar yang menduduki peringkat 5
teratas yaitu Kemenkumham, Kementerian Agama, Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung,
dan Pemprov Jatim.
Rekan-rekan
mulai mengekspresikan diri masing-masing di media sosial. Mulai memasang foto
dengan caption kalau saingannya banyak padahal yang diambil hanya 1
orang. Mereka juga mengatakan pendaftar di kementerian enak formasinya banyak,
pasti peluangnya besar.
Saya rasa
sekarang sudah bukan saatnya untuk membanding-bandingkan pendaftar ataupun mengeluh.
Itu semua sudah keputusan yang diambil pribadi
masing-masing saat mendaftar. Ambil di pemkab atau pemkot domisili itu pun juga
keputusan pribadi karena tidak ingin kerja jauh dengan keluarga. All it’s ok.
Mari instropeksi
diri. Sudah siapkah diri kita bersaing dengan yang lain? Apa yang telah kita
punya sekarang? Cukupkah hanya dengan membakar semangat dalam diri sendiri? Lalu
apa yang harus saya lakukan sekarang? Silakan lihat diri sendiri seperti apa,
sesiap apa Anda menjemput kesuksesan.
“Kunci kesuksesan
itu bukan kepintaran tapi ketekunan”. Itulah salah satu kutipan luar biasa dari
Annie Salendra dalam bukunya yang berjudul Energi 10.000 Jam. Seseorang yang
tekun akan menang. Walaupun kemampuannya biasa-biasa saja, namun jika dia rajin
berlatih yakinlah akan menang. Seseorang yang pintar kalau tidak pernah mencoba
belum tentu dia bisa. Teruslah berlatih mengerjakan soal-soal CPNS kapan pun, dimana
pun, bagaimana pun kondisinya.
Buang
alasan-alasan yang menghambat untuk maju. Selalu ingat bahwa tidak sedikit yang
benar-benar niat dan semangat untuk lolos CPNS di luar sana. Tapi saya belum
punya buku? Soal-soal di internet banyak dan tidak harus dari buku. Bagaimana
ini, saya tidak bisa mengerjakan dengan cara cepat seperti yang lain? Seseorang
punya kelebihan, kerjakan dengan cara sebisamu, semakin sering pasti bisa
menemukan cara cepat buatanmu sendiri. Solusinya dong saya tidak punya waktu? Kenali
me time diri sendiri. Luangkan waktumu 1 jam per hari lebih baik dari
pada tidak sama sekali. Tes selanjutnya kan masih lama, nanti saja sebulan
sebelumnya biasanya saya bisa lebih fokus, bagaimana? Kalau belajarnya ditunda,
berarti jadi ASN ditunda juga ya, 5 tahun lagi. Hehehe.
Carilah guru
yang tepat untuk mendapatkan strategi yang tepat. Berarti saya harus ikut bimbingan
belajar? Tidak harus. Anda bisa bertanya soal-soal tertentu pada rekan kerja atau
sahabat Anda. Anda bisa belajar melalui buku yang banyak beredar di toko online
ataupun toko buku. Baca buku itu sama halnya Anda belajar bersama pengarangnya.
Segera temukan dan lakukan itu.
Buatlah 25 jam
dalam sehari. Maksudnya bagaimana? Temukanlah aktivitas sehari-hari yang
sekiranya paling santai, misalnya menanak nasi, antri mandi, menunggu kendaraan,
dan lainnya. Gunakan waktu itu sambil belajar atau membaca.
Tetap fokus
pada tujuan utama lolos CPNS 2019 dan menjadi ASN. Jangan mudah goyah dengan
isu-isu yang menjatuhkan. CPNS 2019 transparan dan tidak ada namanya orang
dalam.
Selalu yakin
dengan kemampuan diri sendiri. Tanamkan bahwa dirimu pasti bisa. Tidak ada yang
tidak mungkin jika kita berusaha dan pastinya berdoa.
Bagilah waktu
sebaik mungkin, kurangi gadget, kurangi hang out, kurangi nggosip, perbanyak membaca, perbanyak latihan soal dan doa. Semoga tercapai apa yang dicita-citakan. Selamat berjuang. Anda lebih
bisa!!! (tiesa)
#30DWC #30DWCJilid21
#Day2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar