Laman

cari disini

Kamis, 12 Desember 2019

Genggam Erat CPNS 2019


Membangun Mental Pemenang CPNS 2019

                Banyak di antara rekan-rekan yang penasaran ingin segera melihat berapa jumlah pendaftar di laman SSCN. Mereka membuat sendiri dirinya hanyut dalam perasaan itu. Mereka tidak menyadari bahwa masih ada Kemendikbud yang membuka pendaftaran, yaitu formasi Pendidikan Tinggi (Dikti).
                Sekarang, pendaftaran CPNS 2019 telah resmi ditutup pada 10 Desember 2019 pukul 00.00. Jumlah pendaftar yang telah melakukan submit di laman SSCN tercatat sebanyak 4.196.336 pendaftar. Tercatat di BKN untuk jumlah pendaftar yang menduduki peringkat 5 teratas yaitu Kemenkumham, Kementerian Agama, Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, dan Pemprov Jatim.
Rekan-rekan mulai mengekspresikan diri masing-masing di media sosial. Mulai memasang foto dengan caption kalau saingannya banyak padahal yang diambil hanya 1 orang. Mereka juga mengatakan pendaftar di kementerian enak formasinya banyak, pasti peluangnya besar.
Saya rasa sekarang sudah bukan saatnya untuk membanding-bandingkan pendaftar ataupun mengeluh. Itu semua sudah  keputusan yang diambil pribadi masing-masing saat mendaftar. Ambil di pemkab atau pemkot domisili itu pun juga keputusan pribadi karena tidak ingin kerja jauh dengan keluarga. All it’s ok.
Mari instropeksi diri. Sudah siapkah diri kita bersaing dengan yang lain? Apa yang telah kita punya sekarang? Cukupkah hanya dengan membakar semangat dalam diri sendiri? Lalu apa yang harus saya lakukan sekarang? Silakan lihat diri sendiri seperti apa, sesiap apa Anda menjemput kesuksesan.



“Kunci kesuksesan itu bukan kepintaran tapi ketekunan”. Itulah salah satu kutipan luar biasa dari Annie Salendra dalam bukunya yang berjudul Energi 10.000 Jam. Seseorang yang tekun akan menang. Walaupun kemampuannya biasa-biasa saja, namun jika dia rajin berlatih yakinlah akan menang. Seseorang yang pintar kalau tidak pernah mencoba belum tentu dia bisa. Teruslah berlatih mengerjakan soal-soal CPNS kapan pun, dimana pun, bagaimana pun kondisinya.
Buang alasan-alasan yang menghambat untuk maju. Selalu ingat bahwa tidak sedikit yang benar-benar niat dan semangat untuk lolos CPNS di luar sana. Tapi saya belum punya buku? Soal-soal di internet banyak dan tidak harus dari buku. Bagaimana ini, saya tidak bisa mengerjakan dengan cara cepat seperti yang lain? Seseorang punya kelebihan, kerjakan dengan cara sebisamu, semakin sering pasti bisa menemukan cara cepat buatanmu sendiri. Solusinya dong saya tidak punya waktu? Kenali me time diri sendiri. Luangkan waktumu 1 jam per hari lebih baik dari pada tidak sama sekali. Tes selanjutnya kan masih lama, nanti saja sebulan sebelumnya biasanya saya bisa lebih fokus, bagaimana? Kalau belajarnya ditunda, berarti jadi ASN ditunda juga ya, 5 tahun lagi. Hehehe.
Carilah guru yang tepat untuk mendapatkan strategi yang tepat. Berarti saya harus ikut bimbingan belajar? Tidak harus. Anda bisa bertanya soal-soal tertentu pada rekan kerja atau sahabat Anda. Anda bisa belajar melalui buku yang banyak beredar di toko online ataupun toko buku. Baca buku itu sama halnya Anda belajar bersama pengarangnya. Segera temukan dan lakukan itu.
Buatlah 25 jam dalam sehari. Maksudnya bagaimana? Temukanlah aktivitas sehari-hari yang sekiranya paling santai, misalnya menanak nasi, antri mandi, menunggu kendaraan, dan lainnya. Gunakan waktu itu sambil belajar atau membaca.
Tetap fokus pada tujuan utama lolos CPNS 2019 dan menjadi ASN. Jangan mudah goyah dengan isu-isu yang menjatuhkan. CPNS 2019 transparan dan tidak ada namanya orang dalam.
Selalu yakin dengan kemampuan diri sendiri. Tanamkan bahwa dirimu pasti bisa. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha dan pastinya berdoa.
Bagilah waktu sebaik mungkin, kurangi gadget, kurangi hang out, kurangi nggosip, perbanyak membaca, perbanyak latihan soal dan doa. Semoga tercapai apa yang dicita-citakan. Selamat berjuang. Anda lebih bisa!!! (tiesa)
#30DWC #30DWCJilid21 #Day2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar