Laman

cari disini

Rabu, 18 Desember 2019

Buntu


Buntu

            “Ah…tulisanku mandeg lagi.” Keluhku.
            Apa yang harus aku lakukan sekarang? Gumamku dalam hati.
            Saat aku mulai menyentuh salah satu tombol di keyboard laptop mulailah hati ini menolak. Pikiran melayang-layang tiada arah.
            Apa aku harus pindah posisi atau pindah tempat atau…. Aku benar-benar buntu. Aku tidak tahu harus berbuat apa. Kuputar otak untuk menembus imajinasi tetapi gagal.
            Kucoba membaringkan tubuh di kasur lantai tipis yang berada di sebelah meja kecil tempat laptopku. Kupejamkan mata dan kucoba rasakan otot-otot kecil di kelopak mata tapi…. Ya Allah apa yang harus kuperbuat. Tak ada kata-kata yang mau menghampiri untuk melanjutkan tulisanku ini.
            “Ah…” aku duduk dan kupandang sebuah pintu yang ada diujung belakang rumahku.
            Kucoba melangkah ke kamar mandi, kubuka kran air dan wudhu. Kubasuh pelan-pelan telapak tanganku hingga kaki. Kemudian kucoba kembali menuju laptop kecilku tergeletak di meja kecil depan televisi. Kumatikan televisi itu dan kududuk tegak menghadap laptopku.
            “Bismillah….” niat yang mulai kubangkitkan kembali.
            Kupejamkan mata dan kutarik napas dalam-dalam. Kubuka mata dan kusentuh tombol spasi untuk menyalakan layar laptop. Saat layar mulai menyala aku ketik kata demi kata hingga menjadi kalimat-kalimat.
            Namun…
            Tiba-tiba baru sekitar 10 menit tulisan itu berhenti. Pikiran melayang tak tahu kemana. Serasa aku sudah putus asa dan kubuat tulisan ini berjudul Buntu.
            #30DWC #30DWCJilid21 #Squad5 #Day7 #Pejuang30DWC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar